LAPORAN KARYA ALAT MUSIK BEKAS
KELOMPOK 2
DISUSUN OLEH :
ARIEF BIMA FADLAN
FIDAUS
HELMALIA PUTRI
NURUL A’IN UMAR
NABILLA NURGANDA
YULIA MAHEGA CITRA
SMA NEGERI 18 UNGGULAN PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Makalah
Perkusi Bahan Bekas”, begitu juga dengan alatnya. Ucapan terima kasih tak lupa
penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu demi terselesainya tugas
ini, yang namanya tak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Pada materi Seni Budaya, banyak
hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita masukkan dalam proses
pembelajaran, salah satunya alat musik. Selain memang berkaitan dengan
pembelajaran musik, alat musik juga dapat menarik perhatian siswa dan
mengundang minat siswa untuk memainkannya. Karena itulah, dalam laporan ini,
penulis mencoba membuat alat musik dari botol bekas.
Penilis menyadari bahwa baik
laporan maupun alat yang penulis buat masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga
laporan dan alat yang dibuat dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Palembang, 30 Oktober 2017
DAFTAR ISI
Kata Pengan...................................................................................................................
i
Daftar isi.........................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembuatan
Karya..............................................................................
1
B. Tujuan Pembuatan Karya...........................................................................................
1
C. Manfaat Pembuatan
Karya.........................................................................................
1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Definisi
Musik.............................................................................................................
2
B. Jenis Alat
Musik.........................................................................................................
3
C. Alat Musik
Yang
dibuat.............................................................................................
4
BAB III PROSES KARYA
A. Nama
Karya................................................................................................................
5
B. Pembuatan
Karya.......................................................................................................
5
C. Alat dan
Bahan...........................................................................................................
5
D. Proses Membuat
Karya...............................................................................................
6
E.
Waktu Pelaksaan Penampilan......................................................................................
6
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................................
7
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Pembuatan Karya
Selaku peserta didik hal yang pasti sebagai
kewajibannya di sekolah yaitu belajar. Dalam belajar terdapat dua Metode yaitu
Toeri dan Praktek, hal ini berlaku bagi semua mata pelajaran yang ada. Termasuk
pula pada mata pelajaran Seni Budaya. Pada semester Enam ini para siswa ( kelas
XII ) di berikan tugas Praktek untuk maenampilkan sebuah perkusi karya Alat
Musik menggunakan alat-alat dan bahan-bahan apapun yang ada di sekitar kita
namun tetap mengacu pada materi seni budaya mengenai music.
Karya yang telah selesai di buat kemudian
nantinya akan di mainkan serta di kolaborasikan dengan karya yang lainnya. Hal
ini menjadi titik penilaian guru mata pelajaran seni budaya sebagai pemenuhan
nilai ujian praktek.
B. Tujuan
Tujuan daripada pembuatan karya
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pemenuhan tugas praktek
Seni Budaya.
2. Mendaur ulang barang yang tidak dipakai
3. Siswa dapat berkreasi sesuai
dengan kehendaknya masing-masing tanpa mengesampingkan materi yang menjadi
acuan pembuatan karya.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat di
ambil dari pembuatan karya antara lain sebagai berikut :
1. Menambah wawasan siswa akan
jenis karya alat musik.
2. Melatih kreativitas siswa
dalam membuat sebuah karya ciptaannya sendiri.
3. Memanfaatkan
alat-alat/bahan-bahan yang telah ada menjadi sebuah karya seni yang
bernilai.dll.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
DEFINISI MUSIK
Pengertian Seni
Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di
pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata
seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/
Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART"
(artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep
seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan
masyarakat yang dinamis.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni:
a. Ensiklopedia Indonesia :
Seni adalah penciptaan benda atau segala hal
yang karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar
b. Aristoteles :
Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam
hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh
gagasan tertentu,
c. Ki Hajar Dewantara :
Seni adalah indah, menurutnya seni adalah
segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya,
d. Akhdiat K. Mihardja :
Seni adalah yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya
untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.
e. Erich Kahler :
Seni adalah suatu kegiatan manusia yang
menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang
keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan "dunia besar".
B. JENIS ALAT
MUSIK
Adapun jenis alat music dapat di bedakan
menurut asal sumber bunyinya, yaitu :
1. Idiophone
Jenis pertama adalah idiophone. Alat musik jenis ini menggunakan getaran
pada badan alat musik itu sendiri sebagai sumber bunyi. Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada yang
digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan
juga sangat bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Contoh alat musik idiophone adalah bel, kulintang, simbal, marakas,
dan gong.
2. Membranophone
Jenis
selanjutnya adalah membranophone. Yang
ini juga sudah jelas bahwa sumber bunyinya berupa membran. Alat musik jenis ini
menggunakan lapisan tipis yang dibentangkan secara kuat di salah satu sisinya.
Membran ini kemudian digetarkan untuk menghasilkan bunyi, umumnya dengan cara
dipukul. Contoh alat musik jenis ini adalah drum, kendang, dan rebana.
3. Chordophone
Alat
musik yang termasuk golongan chordophone memiliki
sumber bunyi berupa dawai. Alat musik jenis ini menggunakan dawai yang
dibentangkan secara kuat antara dua titik tertentu. Dawai tersebut kemudian
digetarkan untuk menghasilkan suara. Umumnya, alat musik jenis ini memiliki
rongga resonansi di bawah dawai-dawainya. Rongga ini berguna untuk memperkuat
bunyi yang dihasilkannya. Contoh alat musik jenis ini adalah gitar, biola,
harpa, dan piano. Piano.
4. Aerophone
Aerophone adalah
jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa udara. Alat musik
jenis ini memiliki bagian yang berisi udara. Getaran udara di dalam alat musik
inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara
ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah flute, terompet,
harmonika, dan suling.
5. Electrophone
Jenis
terakhir adalah electrophone. Jenis ini baru muncul belakangan seiring
munculnya alat musik eletrik. Sesuai namanya, alat musik ini menggunakan
komponen elektrik sebagai sumber bunyinya, baik sebagai pengendali getaran dan
bunyi yang dihasilkan secara keseluruhan maupun hanya sebagai penguat bunyinya
saja. Contoh alat musik electrophone ini
adalah keyboard dan gitar elektrik.
C. Alat Musik ( Yang di Buat )
Seperti nama karya alat musik yang penulis
buat “Melodi Kenangan”. Alat musik ini tergolong kepada jenis alat musik Idiophone,
karena alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan alat musik itu
sendiri sebagai sumber bunyi dengan cara memainkannya yaitu di pukul.
BAB III
PROSES PEMBUATAN KARYA
A. Nama karya
Adapun karya yang kelompok kami
buat untuk pertunjukan perkusi adalah Tangga Nada, Kercik Botol, dan Drumber(drum
ember), yaitu alat musik yang terbuat dari bahan bekas seperti gelas kaca untuk
tangga nada, botol pastik untuk kercik botol, dan ember untuk dijadikan drum
B. Waktu
Pembuatan
Adapun waktu yang di perlukan
dalam pembuatan karya yaitu kurang lebih 1 ½ bulan atau lebih tepatnya tanggal
5 Januari 2014 – 22 Februari 2015.
C. Alat dan Bahan
Adapun
alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat musik ini adalah sebagai
berikut:
No |
Nama alat |
Bahan
|
1
|
Tangga nada
|
Botol kaca bekas
Sendok
Air
|
2 |
Kricik botol
|
Botol plastic
Beras/kerikil
|
3
|
Drumber(drum ember)
|
Ember
Kayu
|
D. Proses membuat karya
No |
Nama Alat |
Cara Pembuatan |
1
|
Tangga nada
|
1.
Jejerkan botol tersebut
2.
Isi air pada setiap botolnya secara menurun dari kiri
3.
Ketuk dengan sendok untuk memainkannya
|
2
|
Kricik botol
|
1.
Kosongkan botol sampai kering
2.
Isi dengan beras sekitar 5 sendok makan
3.
Goyangkan secara cepat keatas dan kebawah untuk mendengar
suaranya
|
3
|
drumber
|
1.
Siapkan ember
2.
Balik ember agar alat ember berada diatas
3.
Pukul dengan kayu untuk mendengar suaranya
|
E.
Waktu penampilan
Adapun waktu pelaksanaan untuk
menampilkan hasil karya yaitu pada tanggal 13 Oktober 2017 berkisar 10-15
menit.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Barang bekas bukanlah barang
yang tidak bisa dipakai karna hanya dengan barang bekaskita bisa menciptakan
hal yang menarik yang membuat kita semakin kreatif untuk berkreasi, selain
berkreasi kita juga dapat menghibur orang hanya dengan barang bekas yang
sebelumnya kia sepelekan. Untuk mengatur barang bekas menjadi alat perkusi yang
bisa kita gunakan maka kita harus memahami arti dari seni musik tersebut.
LAMPIRAN
Dokumentasi
Pelaksanaan